Kamis, 13 Juni 2013

kamar - Mekah



fasilitas: ac, lcd tv, kompor listrik, perlengkapan makan.
untuk sebagian kamar terdapat dapur dan mesin cuci 2 tabung





hotel - Mekah



eksterior nawarat al-aseel, setara hotel ***



receptionist dan lobby hotel





kamar - Madinah



2 kamar mandi dan 1 dapur di share untuk 3 kamar tidur



transportasi jeddah-madinah-mekah-jeddah



bis kapasitas 40 orang



Unsur Biaya Umroh


Dalam tulisan ini kita akan mengkaji kalkulasi biro umroh dalam membuat paket dan menentukan harga jual. Kami ingin memperlihatkan bahwa harga yang kami tawarkan bisa diterima akal. Patokan kita adalah harga  paket standar tahun 2013 yang biasa diluncurkan oleh ratusan biro perjalanan wisata di tanah air.      

Biaya tercantum di brosur-brosur biro umroh untuk paket hemat tahun 2013 umumnya antara $1600 - $1900, sedangkan untuk paket VIP biasanya $1900-$2300. Segitukah biaya yang memang harus dikeluarkan untuk menjadi tamu Allah?

Hal pertama yang harus kita keluarkan dari struktur harga adalah keuntungan biro umroh. Untuk paket hemat biasanya biro umroh mengambil keuntungan $100 - $150. Margin yang diambil akan lebih besar lagi untuk paket premium, bisa sekitar $200 - $300. Begitu pula paket khusus yang berangkat dengan ustadz/artis/tokoh tertentu, yang bikin mahal bukan karena pihak biro yang mengambil untung lebih, tapi karena biasanya ustad/artis/tokoh tsb akan menerima setoran sekitar $100/jamaah, di luar uang saku. Tapi memang ada beberapa biro yang benar-benar “mengeksploitasi” karisma sang ustadz/artis/tokoh tertentu hingga mengambil keuntungan di luar kewajaran; sekitar $300 - $400.

Pengeluaran terbesar untuk perjalanan umroh adalah tiket pesawat, rata-rata mencapai 60% - 70%. Itu sebabnya biaya paket umroh 16hari tidak jauh beda dengan paket umroh standar 9hari.

Kedua terbesar adalah hotel, sekitar 16% dari total biaya. Hotel di Makkah dengan kelas yang sama dengan hotel di Madinah, biasanya memiliki rate hampir dua kali lipatnya. Misalnya di Madinah bertarif SAR 250, tarif di Makkah bisa mencapai SAR 450.

Pengeluaran besar selanjutnya adalah makanan/konsumsi. Sekitar 8% dari budget, bahkan pada paket tertentu bisa 18% dari budget, lebih mahal dari kamar hotelnya. Ini biasanya terjadi bila tempat makan yang diambil adalah restoran hotel bintang lima. Oleh karena itu biro-biro umroh menyiasatinya dengan hotel bintang lima dalam paketnya, tapi untuk makan sehari-hari makan di restoran Indonesia yang ada di mall lantai bawah. Bagi jamaah yang pernah tinggal di Grand Zamzam pasti mengalami hal ini.
Untuk keempat dan kelima adalah biaya visa dan tour leader, masing-masing mengambil $100/ jamaah. Untuk visa memang tertera di paspor bahwa visa itu gratis, tapi pada kenyataanya biro umroh harus membayar ke agen visa yang ditunjuk pemerintah Saudi sebesar $80 - $100 bahkan pada saat-saat sulit biayanya ini bisa membengkak sampai 3 kali lipat.

Untuk tour leader yang berangkat dari Indonesia sangat tergantung pada jumlah jamaah dan jenis paketnya, tapi kalau paket hemat dengan 20 jamaah biasanya setiap jamaah dibebanni $70 - $80, karena subsidi tour leader ini adalah biaya tetap yang paling besar. Hal ini menjadi dasar bagi biro umrah dalam menentukan jumlah minimal jamaah yang berangkat setiap kelompok. Bahkan kelompok kecil tetap diberangkatkan namun tidak menyertakan tour leader dari Indonesia.

Kelima hal tadi sudah mencakup 90% pengeluaran paket umroh. Sisanya yang kecil kecil, mencakup bus, gaji guide, porter, zamzam, handling bandara, manasik dan perlengkapan

Semua unsur biaya diatas bukan standar perhitungan yang harus dipakai biro umroh. Kami yang memang fokus pada paket umroh hemat, hanya mencoba untuk menekan biaya, namun tetap mementingkan kekhusyu' an ibadah para jamaah. Karena itulah tujuan utama kita ke Tanah Suci, dan itulah yang menjadikan perjalanan kita sukses atau gagal.