Jumat, 14 Juni 2013

Tiket Murah

Tiket merupakan kendala terbesar dalam sebuah perjalanan hemat (backpacker), kemanapun tujuannya – tidak terkecuali perjalanan umroh. Karena mahalnya tiket pesawat, sehingga untuk duduk di pesawat yang sempit selama 9 jam pun, lebih mahal dibanding rebahan di kamar hotel, bahkan dibandingkan dg sholat di Masjidil Haram selama berhari-hari.

Dalam paket umroh “murah” yang diluncurkan banyak travel umroh di tahun 2013 ini, anggaran untuk tiketnya paling tidak $1100 untuk penerbangan selain Garuda, seperti Saudia, Qatar air,Ettihad,Llion Air dsb. dan $1300 untuk Garuda. Sebenernya kita bangga bercampur miris melihat harga tiket Garuda yang demikian tinggi. Bangga karena ternyata Garuda Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Orang–orang bangga naik Garuda (terutama ketika umroh). Bukan saja karena ini maskapai yang 100% Indonesia, tapi juga karena pelayanannya yang sudah diakui lebih baik ketibang maskapai lain yang punya tujuan ke Jeddah. Hal ini dibuktikan dengan frekuensi penerbangan Garuda ke Jeddah yang 2x sehari,dan selalu penuh. Miris karena ternyata garuda mengambil kesempatan dari para tamu Allah untuk mengambil keuntungan jauh di atas kewajaran. Bisa kita lihat dari tiket Garuda ke Amsterdam yang berdurasi belasan jam hanya dijual di harga $756 pp, jauh lebih murah daripada tiket ke Jeddah yang hanya 9 jam yang dijual $1270 pp.

Dalam tata niaga tiket pesawat, ada anomali yang tidak ditemukan di komoditas lain. Kalau kita beli beras misalnya, harga satu liter pasti lebih mahal dibanding harga satu karung, dan harga satu karung beras pasti lebih mahal daripada  harga satu ton beras. Harga eceran lebih mahal ketimbang harga grosir. Tapi untuk tiket pesawat hal ini tidak berlaku. Seringkali harga tiket grup jauh lebih mahal dibanding harga tiket perseorangan. Dan hampir semua biro umroh bisa dipastikan membeli tiket grup, karena tiket grup memberi kepastian ketersediaan, waktu keberangkatan, dan yang paling penting harga. Sehingga biro umroh bisa menyusun jadwal dan harga paket tiap musim keberangkatan.

Karena membeli banyak tiket tidak semakin murah, jadi bagaimana caranya mendapatkan tiket murah? Jawabnya adalah sama seperti ketika kita mencari tiket murah untuk pulang kampung, beli jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Namun timbul pertanyaan, lalu bagaimana kami memberikan kepastian waktu, ketersediaan, dan harga yang biasa diberikan biro umroh lainnya? Di sinilah rahasia paket umroh hemat kami. Jadi semakin jauh-hari, harga tiket semakin mura. Semakin dekat hari-H, semakin mahal. Untuk mendapatkan tiket murah kami menyarankan untuk membelinya minimal 3 bulan sebelum keberangkatan.
Ada  hal lain yang kami lakukan yaitu mencari rute alternative, yang memberikan harga termurah. Biasanya rute ini amat jarang dipakai biro umroh.

Rute andalan kami adalah Cgk-Sin-Mum-Jed. Dengan rute ini kami bisa menghemat +/- $400. Ada catatan kecil, bahwa perjalanan yang biasa hanya ditempuh selama 9 jam,  menjadi 2 hari dengan 2 kali transit. Terutama transit di Mumbai (Bombay) yaitu antara 17–20 jam. Akhirnya kembali lagi kita ke niat awal. Kalau memang kita mempunyai semangat berjuang, 17–20 jam menunggu di bandara itu tidaklah ada artinya. Bahkan ada peluang lain, yaitu city tour di Mumbai jika jamaah bersedia mengeluarkan ekstra 1jt rupiah, termasuk hotel. Merupakan pengalama baru, kan?

Bagi yang ingin hemat jelas sangat cocok karena harganya luar biasa murah. Bagi yang ingin petualangan juga cocok karena bisa mengunjungi Singapore dan Mumbai.



maskapai penerbangan india


interior armada jetair, susunan bangku 3-4-3







Tidak ada komentar:

Posting Komentar